 |
| Personel Polri mengikuti simulasi penanganan unjuk rasa anarkis dalam rangka Apel Kasatwil Polri 2025 di Lapangan Nagara Yanottama. Latihan ini digelar untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan profesionalisme dalam menghadapi situasi kontinjensi. (Foto: Humas Polda Jabar) |
Bandung, 26 November 2025 — Kepolisian Negara Republik Indonesia menggelar simulasi penanganan unjuk rasa anarkis dalam rangkaian Apel Kasatwil Polri 2025 di Lapangan Nagara Yanottama, Pusat Latihan Brimob Polri. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bagian dari peningkatan kemampuan dan kesiapsiagaan jajaran Polda dan Polres dalam menghadapi situasi kontinjensi di wilayah masing-masing.
Simulasi menampilkan skenario aksi massa yang awalnya berlangsung tertib namun berubah menjadi anarkis. Berbagai unsur satuan tugas diterjunkan, mulai dari pasukan dalmas inti, tim negosiator, hingga unit taktis. Seluruh rangkaian latihan menunjukkan prosedur pengamanan yang mengedepankan prinsip humanis, proporsional, dan menjamin keselamatan masyarakat.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa latihan tersebut penting untuk menjaga kesiapan personel di lapangan.
“Polri harus siap menghadapi berbagai dinamika keamanan, termasuk potensi unjuk rasa yang dapat berujung anarkis. Latihan seperti ini menjadi tolok ukur profesionalisme dan kesiapan personel,” ujar Kapolri.
Selain peningkatan kemampuan teknis, kegiatan itu juga menekankan pentingnya komunikasi publik, penggunaan peralatan sesuai standar operasional, serta langkah-langkah pencegahan eskalasi massa. Polri berharap simulasi tersebut memperkuat respons cepat dan ketepatan prosedur dalam menangani gangguan kamtibmas maupun situasi darurat.
Apel Kasatwil Polri 2025 menjadi momentum evaluasi dan konsolidasi bagi seluruh jajaran kepolisian untuk meningkatkan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat secara profesional dan responsif.
Sumber :Bidang Humas Polda Jabar
Editor: Fokusdesa.com.
0Komentar