 |
| Kapolres Purwakarta bersama jajaran memperlihatkan barang bukti senjata tajam dan atribut yang diamankan dari para terduga pelaku tindak kekerasan di depan umum, saat konferensi pers di Mako Polres Purwakarta, Rabu (22/10/2025). (Foto: Humas Polda Jabar) |
PURWAKARTA | FOKUSDESA.COM – Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta berhasil mengamankan empat orang terduga pelaku tindak kekerasan yang dilakukan secara bersama-sama di tempat umum. Salah satu dari mereka diketahui masih di bawah umur.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Rudi Setiawan untuk meningkatkan kepercayaan publik melalui pengungkapan kasus-kasus yang menjadi perhatian masyarakat.
Konferensi pers pengungkapan kasus tersebut digelar pada Rabu (22/10/2025) di Gedung Utama Mako Polres Purwakarta. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula dari aksi sekelompok pemuda yang diduga mencari lawan untuk duel sambil membawa senjata tajam.
“Dari hasil penyelidikan, diketahui terjadi empat peristiwa kekerasan di wilayah Purwakarta pada malam yang sama, antara lain di daerah Bendul Sukatani, Pasar Anyar Sukatani, Alun-Alun Plered, dan Anjun Plered,” ujar Kombes Pol. Hendra, Kamis (23/10/2025).
Sejumlah barang bukti turut diamankan dari para terduga pelaku, di antaranya satu bilah senjata tajam jenis gobang, satu bilah cerulit, serta satu potong kemeja bertuliskan “Garage”.
Pihak kepolisian menetapkan empat orang sebagai tersangka, masing-masing berinisial D.A (21), R.A (24), D.L.S (18), dan A.R.S (17) yang berstatus anak berhadapan dengan hukum (ABH). Seluruhnya merupakan warga Purwakarta.
Kombes Pol. Hendra menyampaikan apresiasi terhadap langkah cepat jajaran Polres Purwakarta dalam mengungkap kasus ini, serta mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam tindakan kekerasan apa pun.
“Polda Jabar mengapresiasi respon cepat Polres Purwakarta dalam menangani kasus ini. Kami mengingatkan masyarakat, khususnya generasi muda, agar menjauhi tindakan kekerasan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Kepolisian akan menindak tegas setiap pelanggaran hukum,” tegasnya.
Kasus ini kini masih dalam proses penyidikan lebih lanjut oleh Satreskrim Polres Purwakarta.
Sumber: Bid Humas Polda Jawa Barat
Editor: Redaksi Fokusdesa.com
0Komentar