Bandung – Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) meluruskan informasi yang sempat viral di media sosial mengenai dugaan aksi begal di kawasan Gedebage menuju Cibiru, Kota Bandung. Setelah dilakukan penyelidikan, peristiwa yang terjadi pada Sabtu (27/9/2025) dini hari itu dipastikan bukan tindak kriminal, melainkan kesalahpahaman antara pengendara mobil dan sopir truk.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan menjelaskan, kejadian bermula ketika sebuah mobil Fortuner putih terserempet truk hingga mengalami kerusakan di bagian sisi kanan dan ban kiri depan kempes. Dalam kondisi panik, pengendara Fortuner bersama penumpangnya sempat menghampiri sopir truk untuk meminta klarifikasi. Namun, karena situasi gelap dan menegangkan, komunikasi tidak berjalan lancar.
Sopir truk yang merasa takut kemudian melarikan diri ke Mapolda Jabar untuk mengamankan diri sekaligus melapor. Sementara itu, pengendara Fortuner juga mendatangi kepolisian untuk memberikan keterangan. Setelah pemeriksaan oleh Direktorat Reserse Umum dan Tim Resmob Polda Jabar, dipastikan tidak ada unsur tindak pidana dalam kejadian tersebut.
“Kasus ini murni salah paham. Tidak ada unsur begal. Kedua pihak sudah saling bertemu, meminta maaf, dan membuat pernyataan damai,” kata Kombes Hendra, Senin (29/9/2025).
Baik pengemudi Fortuner maupun sopir truk menyampaikan permintaan maaf serta ucapan terima kasih kepada Polda Jabar atas penanganan cepat kasus tersebut. Keduanya sepakat menyelesaikan persoalan secara damai.
Polda Jabar mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi di media sosial, khususnya yang berkaitan dengan isu keamanan dan kriminalitas. Masyarakat diminta melakukan verifikasi terlebih dahulu agar tidak menimbulkan keresahan.
(Sumber Bid Humas Polda Jabar)
0Komentar