 |
| “Perwakilan warga RW 03 dan RW 05 bersama aparat kepolisian, TNI, serta tokoh masyarakat usai musyawarah perdamaian terkait insiden karnaval 17 Agustus di Kelurahan Sirnagalih, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Minggu (17/8/2025).” |
TASIKMALAYA, FOKUSDESA.COM – Kericuhan yang sempat terjadi saat karnaval memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia di Kelurahan Sirnagalih, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, akhirnya berakhir damai. Kedua pihak yang terlibat sepakat menyelesaikan masalah melalui musyawarah mufakat pada Minggu (17/8/2025) siang.
Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota, IPTU Jajang Kurniawan, mengatakan pertemuan berlangsung di GOR Kelurahan Sirnagalih sejak pukul 13.20 WIB hingga 16.10 WIB. Musyawarah mempertemukan warga RW 03 Kampung Sirnagalih dengan warga RW 05 Kampung Cipapagan yang sebelumnya sempat berselisih paham saat arak-arakan karnaval.
“Alhamdulillah, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan. Mereka juga membuat surat pernyataan bersama di atas materai untuk tidak saling menuntut serta berkomitmen mempererat silaturahmi,” ujar IPTU Jajang, Senin (18/8/2025).
Musyawarah tersebut dihadiri Ketua RW 03, Ketua RW 05, Lurah Sirnagalih, Panit Intelkam Polsek Indihiang, Bhabinkamtibmas, Babinsa Koramil Indihiang, serta sekitar 15 perwakilan warga.
Diketahui sebelumnya, kericuhan terjadi saat pawai pada Minggu pagi. Dua kelompok warga sempat saling lempar batu hingga menyebabkan satu gerobak rusak. Seorang warga lansia mengalami luka ringan, dan seorang anggota polisi sempat terkena lemparan saat mencoba melerai.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh. Faruk Rozi, mengapresiasi kesepakatan damai yang ditempuh kedua pihak. “Kami berharap melalui penyelesaian damai ini, semangat persatuan dan silaturahmi antarwarga semakin kuat sehingga kejadian serupa tidak terulang,” katanya.
(Sumber: Bid Humas Polda Jabar)
0Komentar