![]() | ||
Sejumlah aparat TNI dan Polri bersama seorang pria yang membuat laporan palsu kasus pembegalan di Polsek Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/8/2025). |
BOGOR – Polsek Cibungbulang, Polres Bogor, mengungkap kebenaran di balik laporan pembegalan yang sempat viral di media sosial. Setelah dilakukan penyelidikan, polisi memastikan bahwa kasus tersebut hanyalah rekayasa.
Plh. Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Irfan N. S.I.K., menjelaskan laporan bermula dari sebuah video di media sosial yang memperlihatkan seorang pria berinisial TN mengaku menjadi korban begal di Jalan Raya Galuga, Cibungbulang. Dalam pengakuannya, TN menyebut motornya dirampas oleh empat pelaku yang mengendarai dua motor.
Menyikapi laporan itu, Kapolsek Cibungbulang Kompol M. Heri Hermawan bersama Danramil Kapten Chk. Mulyana membentuk tim gabungan untuk melakukan penyelidikan. Tim bergerak cepat menyisir lokasi kejadian dan mencari keberadaan korban.
Tidak lama berselang, polisi berhasil menemukan TN. Saat dimintai keterangan lebih lanjut, ia mengaku bahwa cerita pembegalan tersebut tidak benar. TN mengungkapkan, motornya telah digadaikan, dan ia membuat pengakuan palsu karena takut dimarahi istrinya.
Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto, S.H., S.I.K., M.Si., mengimbau masyarakat agar lebih bijak menyikapi informasi yang beredar di media sosial.
“Setiap laporan akan ditindaklanjuti secara cermat oleh kepolisian. Namun, masyarakat juga diingatkan untuk tidak membuat atau menyebarkan berita bohong yang dapat menimbulkan keresahan,” ujarnya, Minggu (24/8/2025).
(Sumber Bid Humas Polda Jabar)
0Komentar