BANDUNG – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat Irjen Pol. Rudi Setiawan memberikan apresiasi atas tindakan heroik seorang anggota polisi yang berhasil menyelamatkan seorang anak sekolah dasar yang nekat memanjat menara seluler di sekitar lingkungan sekolahnya.
Peristiwa yang menggegerkan warga tersebut terjadi usai anak tersebut diduga tersinggung setelah mendapatkan nasihat dari gurunya. Dalam kondisi emosional, bocah tersebut memanjat menara seluler tanpa menyadari bahaya yang mengancam jiwanya. Warga yang panik kemudian segera menghubungi pihak kepolisian.
Menanggapi laporan itu, anggota kepolisian bergerak cepat ke lokasi. Dengan pendekatan humanis dan penuh kesabaran, anggota polisi tersebut berhasil membujuk dan mengevakuasi anak tersebut tanpa luka sedikit pun. Tindakan penyelamatan ini mendapat pujian dari berbagai pihak karena menunjukkan sisi kemanusiaan dan ketanggapan aparat dalam situasi krisis.
Kapolda Jabar menyatakan rasa bangga terhadap keberanian dan kesigapan anggotanya. “Saya sangat mengapresiasi respons cepat dan keberanian anggota kami. Ini adalah cerminan dari dedikasi polisi dalam melindungi masyarakat, termasuk anak-anak yang sedang mengalami tekanan emosional,” ujar Irjen Pol. Rudi Setiawan dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/7/2025).
Selain itu, Kapolda juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan lingkungan dalam menjaga kesehatan mental dan psikologis anak-anak. Ia berharap peristiwa serupa tidak terulang kembali dan masyarakat semakin menyadari pentingnya komunikasi yang baik dalam mendampingi tumbuh kembang anak.
“Polisi bukan hanya sebagai pelindung, tetapi juga harus hadir sebagai sahabat bagi masyarakat, khususnya anak-anak,” tambahnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya perhatian terhadap kondisi emosional anak dan menunjukkan peran aktif Polri dalam memberikan perlindungan menyeluruh kepada seluruh lapisan masyarakat.
(Sumber : Bid Humas Polda Jabar)
0Komentar