CIANJUR, FOKUSDESA.COM — Dugaan penyelewengan dana Program Indonesia Pintar (PIP) di SDN Nyalindung 1, Kecamatan Cugenang, mulai ditelusuri. Koordinator Wilayah Pendidikan (Kordik) Cugenang, Sopandi, telah memanggil Kepala Sekolah dan mantan operator sekolah, Wahyudi, untuk dimintai klarifikasi.
Pemanggilan dilakukan setelah muncul laporan bahwa sejumlah dana PIP milik siswa telah dicairkan tanpa sepengetahuan orang tua. Dalam pertemuan itu, kedua pihak menyatakan siap bertanggung jawab dan akan mengganti dana yang sudah dicairkan.
“Kami sudah memanggil Kepala Sekolah dan operator sebelumnya, saudara Wahyudi. Keduanya menyatakan siap bertanggung jawab dan akan mengganti uang milik siswa,” ujar Sopandi, Kordik Cugenang, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Minggu (19/10/2025).
Menanggapi kabar bahwa Wahyudi akan diangkat menjadi kepala sekolah, Sopandi menegaskan bahwa proses pengangkatan jabatan saat ini tidak lagi menjadi kewenangan tingkat kecamatan.
“Sekarang sistemnya sudah daring melalui Info GTK. Siapa pun bisa mendaftar sesuai syarat yang berlaku. Tidak ada lagi usulan dari Kordik,” jelasnya.
Ia juga memastikan bahwa Wahyudi sudah tidak lagi bertugas di wilayah Cugenang.
“Pak Wahyudi sudah pindah tugas ke wilayah lain. Saat ini seluruh proses kepegawaian bersifat terpusat dan mengikuti kebutuhan formasi,” tuturnya.
(Red)












0Komentar