![]() |
Mahasiswa KKN STAI Al-Azhary bersama pengurus Wana Lestari Desa Cidadap menunjukkan hasil budidaya magot. |
CIANJUR , FOKUSDESA.COM – Suasana hangat terasa di Aula Desa Cidadap, Kecamatan Campaka, Selasa (26/8/2025). Puluhan warga bersama perangkat desa berkumpul dalam sebuah momen bersejarah: peresmian Pengurus Bank Sampah dan Unit Pengelola Sampah (UPS) Desa Cidadap.
Acara ini menjadi tonggak baru bagi desa yang dikenal dengan semangat gotong royongnya. Meski Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur berhalangan hadir, peresmian tetap berlangsung meriah dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) yang dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) STAI Al-Azhary Cianjur.
Inisiatif membentuk Bank Sampah dan UPS sebenarnya lahir dari ide para mahasiswa KKN yang melihat kebutuhan mendesak pengelolaan sampah di desa. Gagasan tersebut mendapat sambutan hangat dari Pemerintah Desa Cidadap serta dukungan penuh dari DLH.
Kepala Desa Cidadap, H. Budiman, tampak semringah saat memberikan sambutan. Ia menegaskan bahwa keberadaan Bank Sampah tidak hanya mengurangi tumpukan sampah, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi warganya.
“Dengan memilah sampah dari rumah, masyarakat bisa menabung atau menghasilkan produk daur ulang yang bernilai. Sampah bukan lagi masalah, tapi bisa jadi berkah,” ujarnya penuh semangat.
Peresmian ditandai dengan penyerahan SK kepada pengurus baru yang diberi nama Wana Lestari. Susunan kepengurusan meliputi Romi sebagai ketua dan Yayang Hendra Gunawan sebagai sekretaris. Selain itu, warga juga menyaksikan simbolisasi penimbangan sampah perdana.
Lebih dari sekadar formalitas, Bank Sampah di Cidadap akan mengolah plastik menjadi paving block, sementara sampah organik seperti sisa makanan dan daun kering diproses melalui budidaya magot hingga menghasilkan kompos untuk tanaman rumah. Inovasi ini diharapkan memberi manfaat ganda: lingkungan yang bersih sekaligus peningkatan ekonomi warga.
“Terima kasih kepada Kepala Desa yang sudah mendukung penuh, juga kepada rekan-rekan KKN STAI Al-Azhary dan DLH yang memfasilitasi hingga terbitnya SK. Kami berharap keberadaan Wana Lestari bisa memberi manfaat baik untuk lingkungan maupun kesejahteraan warga,” ungkap Yayang, Sekretaris Wana Lestari.
Masyarakat pun menyambut antusias. Mereka berharap Cidadap bisa menjadi contoh bagi desa lain di Kecamatan Campaka dalam membangun sistem pengelolaan sampah terpadu. Dengan dukungan semua pihak, Desa Cidadap kini resmi melangkah menuju desa yang mandiri, sehat, dan ramah lingkungan.
(Aganjar)
0Komentar