TUM8TSG8GUW9GUAlGUMiTUCoTd==
Light Dark
Remaja Tewas Penuh Luka Bacok di Cianjur, Jari Terputus, Polisi Selidiki Dugaan Pembunuhan

Remaja Tewas Penuh Luka Bacok di Cianjur, Jari Terputus, Polisi Selidiki Dugaan Pembunuhan

Daftar Isi
×



Polisi olah TKP penemuan remaja tewas dengan luka bacok di Desa Kertasari, Haurwangi, Cianjur.

CIANJUR, FOKUSDESA.COM– Seorang remaja ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka bacokan di tubuh dan jari terputus di Jalan Raya Bandung, Kampung Palalangon, Desa Kertasari, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Kamis (10/7/2025) dini hari.


Korban diketahui bernama Asep Riski (27). Ia ditemukan warga sekitar pukul 00.30 WIB dalam kondisi sudah tidak bernyawa dan mengalami luka serius akibat senjata tajam.


"Korban ditemukan warga sudah tergeletak tak bernyawa. Banyak luka bacok di badannya. Langsung oleh warga diangkat jasadnya ke pinggir jalan," ujar Ketua RT 02/08 Desa Kertasari, Deden.


Selain luka parah, jari jempol tangan korban juga diketahui terputus dan ditemukan tak jauh dari jasadnya. "Jempolnya putus, ditemukan warga di dekat tubuh korban," tambah Deden.


Deden juga menyebutkan, selain korban tewas, terdapat dua pemuda lain di kampung tersebut yang mengalami luka akibat sabetan senjata tajam dan kini telah mendapatkan perawatan di puskesmas.


Meski belum diketahui secara pasti kronologi peristiwa, diduga korban dan sejumlah pemuda lainnya terlibat dalam bentrokan yang dipicu masalah lama.


Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto menyatakan bahwa pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan mendalam.


"Tim sedang bekerja melakukan olah TKP dan akan melakukan autopsi terhadap tubuh korban. Kami juga memeriksa saksi-saksi," ujar Tono.


Ia menjelaskan bahwa polisi masih mendalami penyebab pasti kematian korban, apakah akibat pengeroyokan, bentrokan, atau ada indikasi pembunuhan.


"Masih kami telusuri, apakah korban tewas akibat pengeroyokan atau menjadi korban pembunuhan. Termasuk siapa pelakunya, apakah dikenal atau tidak, sedang didalami," tegasnya.


Hingga kini, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang.

(Ganjar)


0Komentar