TUM8TSG8GUW9GUAlGUMiTUCoTd==
Light Dark
SMKN 1 Cianjur Gelar Seleksi Terakhir Tahap I SPMB Tahun Ajaran 2025/2026

SMKN 1 Cianjur Gelar Seleksi Terakhir Tahap I SPMB Tahun Ajaran 2025/2026

Daftar Isi
×

 

Suasana seleksi tahap I Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di SMKN 1 Cianjur, Senin (16/6/2025), tampak sejumlah calon siswa mengikuti proses wawancara minat dan bakat didampingi orang tua.

Cianjur, Fokusdesa.com (16/6/2025) — SMKN 1 Cianjur melaksanakan seleksi terakhir tahap pertama dalam proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk tahun ajaran 2025/2026, yang sebelumnya dikenal sebagai Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Perubahan nama ini merupakan kebijakan baru dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) sebagai bagian dari penyempurnaan sistem penerimaan peserta didik di seluruh Indonesia.


Wakil Ketua Sekolah Bidang Kesiswaan SMKN 1 Cianjur, Eni, menjelaskan bahwa meski terdapat perubahan nama, sistem teknis penerimaan tidak mengalami perbedaan signifikan. Namun, tahun ini terdapat kebijakan baru terkait P3KE (Peta Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem), di mana sekolah wajib menerima peserta didik dari keluarga kategori ekstrem yang telah ditetapkan oleh Dinas Sosial.

"Untuk tahun ini kami menerima 15 siswa dari kategori P3KE. Bahkan pihak sekolah harus proaktif dalam memastikan mereka melakukan daftar ulang. Ini baru terjadi di tahun ini," jelas Eni saat ditemui di sela kegiatan seleksi, Senin (16/6/2025).


Eni menambahkan, jurusan yang paling diminati tahun ini adalah Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB). Dengan kapasitas satu kelas berjumlah 36 siswa, SMKN 1 Cianjur membuka total 18 kelas, termasuk tambahan satu kelas untuk jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Sementara jurusan lainnya, seperti Pemasaran, dibatasi hanya tiga kelas karena keterbatasan ruang dan fasilitas gedung.


Proses pendaftaran SPMB dilakukan secara daring melalui tautan resmi sekolah. Calon peserta didik harus mengambil nomor antrian untuk mengikuti tes wawancara minat dan bakat agar dapat memilih jurusan yang sesuai. Sebelumnya, pihak sekolah juga menggelar kegiatan open house guna memperkenalkan seluruh jurusan kepada calon siswa dan orang tua.


"Hari ini adalah hari terakhir seleksi tahap pertama. Tahap kedua akan dibuka kembali pada 24 Juni mendatang melalui jalur RKPM, domisili, rapor unggulan, prestasi akademik, non-akademik, dan kelas industri," tambahnya.


Meski proses dilakukan secara daring, Eni mengakui masih terdapat sejumlah kendala teknis. “Beberapa masalah muncul akibat gangguan jaringan dan kesalahan pada sistem basis data yang dikirimkan ke dinas. Hal ini kadang memaksa kami untuk menunggu sistem kembali normal,” pungkasnya.

(aganjar)

0Komentar