Sebanyak 435 jemaah dan 7 petugas kloter berangkat dari Gedung Dakwah Cianjur pukul 22.00 WIB, menggunakan 11 bus utama dan 1 bus cadangan. Pemberangkatan dilakukan secara bertahap untuk menghindari kepadatan. Para pengantar diimbau untuk melepas jemaah dari rumah.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur, Rian Fauzi, mengatakan seluruh jemaah dinyatakan sehat dan layak terbang. “Alhamdulillah, semua dalam kondisi baik. Semoga ibadah mereka lancar dan mendapat keberkahan,” ujarnya.
Pihak Kemenag telah menyiapkan layanan khusus bagi jemaah lanjut usia, disabilitas, dan berisiko tinggi. Pendamping prioritas serta tim medis disiagakan selama perjalanan hingga pelaksanaan ibadah. Diperkirakan terdapat 3–4 jemaah yang menggunakan kursi roda.
Tahun ini, kuota jemaah prioritas lansia dari Cianjur meningkat dari 55 menjadi 110 orang, sedangkan kuota reguler tetap 1.305 orang. Jemaah termuda dalam kloter ini berusia 19 tahun.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Cianjur, Saeful Ulum, menyatakan bahwa keberangkatan kloter 25 telah dipersiapkan dengan evaluasi dari kloter sebelumnya. “Kami belajar dari kloter 13. Insya Allah keberangkatan kali ini lebih aman dan tertib,” katanya.
(Aganjar)
0Komentar