TUM8TSG8GUW9GUAlGUMiTUCoTd==
Light Dark
"Anak-Anak Itu Kini Tangguh: SIGMA Mengubah Tangis Jadi Harapan"

"Anak-Anak Itu Kini Tangguh: SIGMA Mengubah Tangis Jadi Harapan"

Daftar Isi
×
Air Mata di Ujung Pelatihan: Anak-Anak Cianjur Pulang Membawa Harapan Baru


CIANJUR, 21 Mei 2025 – Suasana haru menyelimuti halaman Batalyon Infanteri 300/Brajawijaya saat 30 siswa SMP peserta program SIGMA (Siswa Generasi Emas) menutup dua minggu pelatihan karakter dengan pelukan hangat dan air mata bersama orang tua mereka.

Program SIGMA yang digagas Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menjadi terobosan dalam membentuk generasi muda yang tangguh, disiplin, dan berintegritas. Dalam pelatihan yang berlangsung sejak awal Mei, para siswa tinggal di barak militer, mengikuti pembinaan fisik, mental, dan spiritual langsung dari prajurit Yonif 300/BJW.

Komandan Batalyon Yonif 300/BJW, Letkol Inf Ardha Cairova Pari Putra, S.I.P., M.P.M., dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga terhadap semangat perubahan para siswa.

> “Kami tanamkan nilai tanggung jawab, kejujuran, dan kebersamaan. Dan hasilnya sungguh luar biasa—anak-anak ini pulang bukan hanya lebih kuat, tapi juga lebih bijak,” ujarnya.


Bupati Cianjur, dr. Mohammad Wahyu Ferdian, yang hadir dalam penutupan kegiatan, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat.


> “Ini bukan hanya soal kedisiplinan, tetapi tentang cinta dan masa depan. Terima kasih kepada seluruh pelatih yang telah membimbing dengan hati,” katanya.

Momen paling mengharukan terjadi saat para siswa melakukan sungkeman kepada orang tua, memohon restu dan maaf, lalu menyuapi mereka nasi tumpeng. Tangis haru pun pecah—menjadi simbol kembalinya anak-anak sebagai pribadi baru yang lebih dewasa.




Program SIGMA telah membuktikan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil—dan cinta yang besar.

(aganjar)

0Komentar