Fokusdesa.com //CIANJUR (27/04/2025): Turnamen sepakbola usia dini paling bergengsi kembali digelar tahun ini, turnamen yang digelar selama 3 hari, mulai dari tanggal 20 , 26 dan 27 April 2025, yang bertempat di Lapang Badak Putih kecamatan cianjur, Kabupaten Cianjur.
Sebanyak 60 tim sekolah sepakbola ( SSB ) yang ada di Kabupaten Cianjur di bagi menjadi 4 kategori yakni usia 9, 10, 11 dan 12 tahun, mereka bersaing di lapangan hijau.
Menurut Ketua PSSI ASKAB Cianjur. Dodi Rus permana, turnamen sepak bola ASKAB PSSI Cianjur alhamdulillah bisa terselenggara dengan aman, semoga turnamen ini bisa dijadikan sebuah perayaan olahraga hiburan masyarakat yang menyenangkan untuk seluruh tim SSB yang mengikuti.
" Turnamen SSB askab berjalan dengan lancar sehingga ini bukan sekedar hiburan rakyat, ucapnya".
Sebagai bukti bahwa sepak bola usia dini dapat menjadi sarana positif membangun semangat kompetisi sehat yang manfaatnya kita bisa menguatkan tali persahabatan antar anak.
Menurut Jajang Sujana ketua pelaksana festival memberikan komentarnya terkait pelaksanaan turnamen usia muda tersebut.
" Kami mengucapkan terima kasih kepada tim yang sudah ikut berpartisipasi di festival Askab pssi Kabupaten Cianjur. Jangka panjangnya selain menyeleksi juga melakukan pemilihan pemain yang menjadi perwakilan kabupaten cianjur dalam setiap ajang sepakbola yang di gelar di jawa Barat ".
Masih jajang, 60 tim SSB ini dilakukan selama tiga hari pelaksanaanya, mulai dari tanggal 20, 26 dan 27 april 2025. Dengan Sistem setengah kompetisi untuk waktu 2 X 10 menit dengan pemain 9 orang per team.
Untuk persyaratan yang harus dilengkapi oleh setiap team diwajibkan untuk membawa akte kelahiran dan kartu keluarga sebagai syarat dalam turnamen SSB ASKAB PSSI Kabupaten Cianjur. Sedangkan untuk pemenangnya kita mengambil juara satu dan dua tidak ada juara ke 3 dan ke empat.
Untuk Juara 1, 2 dan juara 3 bersama. Serta Juara 3 bersamanya dimenangkan oleh SSB A7 dan POSGi untuk kategori usia 12 tahun. Sedangkan untuk juara umumnya di menangkan oleh SSB A7.
Disisi lain, terlihat ada keunikan di dalam turnamen SSB kali ini, yakni sebagian termasuk ada beberapa pemain putri yang ikut bermain.
" bagi kaum hawa kita sengaja perbolehkan ikut bermain di festival ini namun untuk ajang piala suratin atau Pekan Olah raga Daerah ( PORDA ) tidak diperbolehkan bermain. Sebagai penutup kegiatan festival ini tim SSB Walet berhasil menjadi juara yang berhasil mengalahkan tim SSB Hebat dengan adu penalti dan dari semua pertandingan alhamdulillah berjalan dengan lancar. Ucapnya.
(Aganjar)
0Komentar