TUM8TSG8GUW9GUAlGUMiTUCoTd==
Light Dark
Uang Kompensasi Diduga Jadi Bancakan,Warga Desa Kertabumi Ciamis Tolak Adanya Rencana Pembangunan Kandang Sapi

Uang Kompensasi Diduga Jadi Bancakan,Warga Desa Kertabumi Ciamis Tolak Adanya Rencana Pembangunan Kandang Sapi

Daftar Isi
×

 

Ciamis_fokusdesa.com/// Warga Desa Kertabumi Ciamis menolak dengan adanya rencana Pembangunan kandang sapi yang berlokasi di dusun bunder desa kertabumi.


Kericuhan warga desa kertabumi di picu dengan kebijakan Pemdes Kertabumi yang seolah mengijinkan kepada salah satu inafestor yang rencananya akan di bangun kandang sapi di atas lahan kurang lebih satu hektar.

Kebijakan Pemdes Kertabumi kecamatan Cijengjing Kabupaten Ciamis di anggap sangat melukai sebagian warga desa kertabumi,dalam mengambil kebijakan tersebut seharusnya RT,Rw serta warga masyarakat setempat di libatkan,namun hal tersebut tidak di lakukan oleh pemdes kertabumi dalam musyawarah antara pihak perusahaan dan pemerintah desa.


Dari informasi yang di himpun media fokusdesa Rabu 12/03/25,menurut keterangan salah satu ketua Rt membenarkan bahwa RT,RW dan warga setempat tidak di libatkan dalam musyawarah tersebut." makanya sampai sekarang warga tetap menolak Denga rencana pembangunan kandang sapi,apa lagi saya dengar perusahaan sudah memberikan uang kepada pihak desa sebesar Rp,40 juta,namun uang tersebut tidak tau dimana,makanya silahkan angkat aja di media biar rame ungkap ketua RT dengan nada kesal.


Selain ketua Rt,kekesalan tersebut juga di sampaikan warga dusun desa bahwa warga tetep menolak dengan adanya rencana perusahaan kandang sapi di lokasi tersebut.


 Untuk pemberitaan yang berimbang fokusdesa mendatangi kantor desa kertabumi Rabu 12/03/25,Engkus Kuswana Kepala Desa Kertabumi dalam keterangannya tidak menyangkal bahwa dalam musyawarah tersebut RT,Rw serta warga lainnya tidak di libatkan.


Saya sudah bilang kepada perusahaan tersebut seharusnya warga karangtaruna RT,Rw di libatkan,karna nanti klo ada apa-apa kan tetap saya sebagai kepala desa yang harus bertanggung jawab ungkap Engkus Kuswana kepada media fokusdesa.


Sedangkan ketika di tanya terkait uang kondensasi dari persahaan sebesar Rp,40 juta,bahwa uang tersebut masih ada.kecurigaan warga terhadap pemdes kertabumi yang di anggap tidak transparan,serta uang deri perusahaan diduga menjadi Bancakan hanya di lingkup pemdes serta kroni-kroninya.(Arip)

0Komentar