 |
| Warga Desa Panyindangan, Kecamatan Cibinong, Cianjur, mengevakuasi seorang pasien sakit menggunakan tandu darurat dari kain sarung akibat jalan rusak parah tak bisa dilalui kendaraan, Sabtu (5/7/2025). (Foto: Istimewa) |
CIANJUR, FOKUSDESA– Kondisi jalan kabupaten yang rusak parah di Desa Panyindangan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur, kembali menjadi perhatian publik setelah seorang warga yang sakit harus dievakuasi menggunakan tandu darurat berbahan sarung karena kendaraan tidak bisa melintas.
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (5/7/2025) dan terekam dalam video amatir yang beredar di masyarakat. Dalam video tersebut, tampak beberapa warga bergotong royong membawa seorang pasien wanita menggunakan bambu dan kain sarung, menyusuri jalan berlumpur dan tergenang air.
Pasien yang dievakuasi diketahui bernama Lalas (50), warga Kampung Cintawana RT 04 RW 06, Desa Panyindangan. Ia harus dirujuk ke rumah sakit akibat penyakit stroke yang dideritanya.
Sodikin (45), salah satu tokoh masyarakat setempat yang ikut membantu evakuasi, mengatakan kondisi jalan sangat memprihatinkan dan menyulitkan mobilitas warga, terlebih saat musim hujan.
"Kalau kemarau masih bisa dilalui meskipun penuh debu. Tapi saat hujan, jalan berubah menjadi lumpur dan tidak bisa dilalui kendaraan. Warga terpaksa membuat tandu darurat agar bisa membawa pasien ke jalan utama," ujarnya.
Ia berharap pemerintah daerah, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Cianjur, segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki akses jalan tersebut.
"Masyarakat sangat berharap perbaikan segera dilakukan, agar kejadian seperti ini tidak terulang, terutama untuk layanan darurat seperti kesehatan," tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak pemerintah daerah terkait rencana penanganan kerusakan jalan di wilayah tersebut.
(Red)
0Komentar