 |
| Tiga santri membawakan acara Haflah Akhirussanah Yayasan Ponpes Najmul Quro Tahun Ajaran 2024/2025 yang digelar di Cianjur, Sabtu (21/6/2025). Acara ini diikuti oleh santri, wali santri, serta para tamu undangan |
 |
| Ketua Yayasan Ponpes Najmul Quro, Ustaz Nasrudin, menyampaikan pesan kepada para santri saat memberikan sambutan dalam acara Haflah Akhirussanah Tahun Ajaran 2024/2025 di Cianjur, Sabtu (21/6/2025). Ia menekankan pentingnya menjaga akidah, ibadah, dan akhlak dalam kehidupan. |
Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Najmul Quro menggelar Haflah Akhirussanah tahun pelajaran 2024/2025 dengan tema "Melangkah Harap Menjadi Rahmat untuk Semesta", Sabtu (21/6/2025), di kompleks Ponpes Najmul Quro, Cianjur.
Kegiatan ini menjadi momen perpisahan bagi para santri yang telah menyelesaikan masa belajarnya. Ponpes Najmul Quro sendiri tidak hanya menyelenggarakan pendidikan kepesantrenan, tetapi juga pendidikan formal jenjang SMP dan SMA.
Ketua Yayasan Ponpes Najmul Quro, Ustaz Nasrudin, yang akrab disapa Abi, dalam sambutannya menyampaikan pesan penting kepada seluruh santri agar senantiasa menjaga akidah, ibadah, dan akhlak. "Tidak semua yang berkilau itu emas. Dengan akidah yang kuat, kita bisa membedakan mana yang benar. Nitip akidah. Nitip ibadah. Nitip akhlak," tegasnya.
Ia juga mengajak para santri untuk mengamalkan ilmu yang didapat serta menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan bermasyarakat. “Makmurkan masjid, majelis taklim, dan pesantren. Setelah diwisuda, bersinergilah dengan masyarakat, berbaur dalam menuntun kebaikan,” pesannya.
Suasana haru mewarnai acara saat para santri melakukan sungkeman dan memeluk orang tua mereka. Banyak di antara mereka yang jarang bertemu keluarga karena menuntut ilmu di pesantren.
Acara juga dimeriahkan dengan penampilan hadroh dari para santriwan dan santriwati.Salah satu orang tua santri, Ucu Sarimanah dari Kecamatan Campaka, mengaku terkesan dengan kegiatan tersebut. “Saya mengapresiasi kegiatan Haflah ini. Meski sederhana, banyak muatan sejarah Islam yang disampaikan, sangat cocok untuk membentuk generasi muda yang mengenal perjuangan Islam,” ungkapnya kepada tim Fokusdesa.
(aganjar)
0Komentar