Menurut Teti, seorang guru sekaligus warga setempat, jalan tersebut menjadi tantangan besar bagi siswa yang setiap hari melewatinya. "Anak-anak harus berhati-hati karena jalan licin dan berlumpur, terlebih saat musim hujan. Kami khawatir akan keselamatan mereka," ujarnya, Selasa (1/7).
Pantauan di lapangan, beberapa siswa tampak kesulitan melewati ruas jalan yang rusak parah. Selain licin, kendaraan roda dua dan mobil pengangkut hasil pertanian pun sering terkendala, bahkan tak jarang terjadi kecelakaan kecil akibat jalan tersebut.
Warga lainnya, Mandang dan Sandi Rustawan, juga menyampaikan keluhan serupa. Mereka berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan. "Jalan ini sangat penting karena merupakan akses utama warga. Jika dibiarkan rusak, ekonomi dan pendidikan di sini bisa terganggu," kata mereka.
Menanggapi hal tersebut, Camat Cibinong, Offan, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa perbaikan jalan tersebut sudah masuk dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). "Rencana pembangunan jalan di Desa Panyindangan telah diajukan, dan jika tidak ada kendala, akan mulai dilaksanakan tahun depan," jelasnya.
Dengan adanya rencana pembangunan tersebut, warga berharap proses perbaikan dapat segera terealisasi agar akses jalan kembali layak digunakan.
(Ganjar)
0Komentar