Cianjur, Fokusdesa - (13/06/2025) Satu orang buruh bangunan dilaporkan meninggal dunia dalam insiden kecelakaan kerja di area pembangunan milik PT Lianhua Leather Industry, yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur. Kejadian tersebut memicu perhatian serius dari Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur.
Ketua Komisi D, Rian Purwa Wiwitan, menyampaikan rasa prihatin mendalam atas insiden tersebut. Ia menilai kejadian ini menjadi peringatan penting akan pentingnya penerapan standar keselamatan kerja (K3) di lingkungan industri.
"Saya sangat prihatin atas insiden maut tersebut. Ini tidak boleh dianggap sebagai hal sepele karena menyangkut hak dasar pekerja untuk mendapatkan perlindungan dan keselamatan kerja yang layak," ujar Rian kepada wartawan, Jumat (13/6).
Politisi dari PDI Perjuangan itu menduga insiden terjadi karena dugaan kelalaian dalam penerapan prosedur keselamatan kerja, khususnya terkait pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) yang dinilai tidak maksimal.
Rian pun mendesak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur untuk segera mengambil langkah tegas. Ia meminta agar dilakukan audit menyeluruh terhadap penerapan SOP K3 di perusahaan tersebut.
"Kami meminta Disnakertrans Cianjur segera turun tangan untuk melakukan audit terhadap standar operasional prosedur (SOP) K3 PT Lianhua Leather Industry, demi memastikan hal serupa tidak terulang di masa mendatang," tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak PT Lianhua Leather Industry belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut. Upaya konfirmasi masih terus dilakukan.
0Komentar