BAZNAS Cianjur Gandeng PMOC Himpun dan Salurkan ZIS

Pengurus BAZNAS Cianjur dan PMOC usai audiensi kerja sama ZIS, Rabu (11/6/2025).

Cianjur, Fokusdesa.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Cianjur menjalin kerja sama dengan Paguyuban Motor Ojeg Cianjur (PMOC) dalam pengumpulan dan penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS). Kesepakatan ini tercapai dalam pertemuan antara pengurus BAZNAS dan perwakilan PMOC, yang digelar di Kantor BAZNAS Cianjur, Rabu (11/6).

Ketua BAZNAS Cianjur, H. Tata, A.Pi, M.M, menyampaikan bahwa BAZNAS menyambut baik niat baik PMOC untuk turut serta dalam pengumpulan ZIS. Hasil penghimpunan tersebut nantinya akan didistribusikan kembali kepada anggota PMOC yang membutuhkan.

Ketua BAZNAS Cianjur, H. Tata, saat diwawancarai usai menerima kunjungan PMOC.

"Alhamdulillah hari ini kami menerima kunjungan dari PMOC yang berniat bekerja sama dalam menghimpun zakat, infak, dan sedekah. Kami tanggapi dengan senang hati dan insya Allah akan segera ditindaklanjuti sesuai regulasi yang berlaku, yaitu Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat," ujarnya.

Menurut Tata, BAZNAS Kabupaten Cianjur telah memiliki lebih dari 5.600 perwakilan yang tersebar di 32 kecamatan, 360 desa/kelurahan, serta berbagai lembaga seperti BUMD, rumah sakit, PDAM, hingga instansi pemerintah daerah.

Sementara itu, Pendiri sekaligus Pembina PMOC, Aiptu Dr. Dede AS, S.Pd, M.M, Pub, M.H,, menjelaskan bahwa PMOC merupakan organisasi profesi yang anggotanya terdiri dari para pengemudi ojek, pedagang pasar, hingga aparat desa. Organisasi ini telah berdiri sejak 2010 dan memiliki sekitar 6.000 anggota. PMOC juga tengah berencana membentuk kepengurusan perempuan bernama Srikandi PMOC, yang terdiri dari istri para anggota.

Pembina dan Ketua Umum PMOC sampaikan komitmen kerja sama ZIS dengan BAZNAS.

“Kami tertarik dengan program-program BAZNAS, terutama karena dana ZIS yang dihimpun akan kembali lagi dalam bentuk program yang bermanfaat untuk anggota. Namun kami juga menekankan kepada anggota bahwa berzakat dan berinfak itu sifatnya ikhlas tanpa mengharap imbalan,” jelas Dede.

Ketua Umum PMOC, Elan Zaelani, turut menyampaikan bahwa di tengah persaingan ketat antara ojek offline dan ojek online, kondisi ekonomi para pengemudi cukup menantang. Meski demikian, PMOC tetap berkomitmen untuk berkontribusi dalam kebaikan melalui penyaluran ZIS ke BAZNAS.

"Sebagai ojek pangkalan, kami ingin bersatu menyalurkan ZIS ke BAZNAS. Harapan kami, nantinya bisa membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) PMOC agar anggota kami juga bisa menerima manfaat dari program-program BAZNAS," kata Elan.

Rencananya, langkah awal kerja sama ini akan diwujudkan melalui kegiatan santunan anak yatim yang digelar pada 6 Juli mendatang, di mana PMOC dan BAZNAS akan bersinergi dalam pelaksanaannya.