TUM8TSG8GUW9GUAlGUMiTUCoTd==
Light Dark
"Dari pekarangan, untuk ketahanan pangan. P2L Desa Sukataris jadi inspirasi desa lain."

"Dari pekarangan, untuk ketahanan pangan. P2L Desa Sukataris jadi inspirasi desa lain."

Daftar Isi
×


Camat Karangtengah DonyHerdyana didampingi Kades Sukataris M Nurlukman, Program P2L Desa Sukataris Jadi Percontohan Ketahanan Pangan

CIANJUR, FOKUSDESA.COM– Pemerintah Desa Sukataris, Kecamatan Karangtengah, meluncurkan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) pada Selasa (20/5), bekerja sama dengan Ayuwangi Farm. Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan melalui pemanfaatan lahan pekarangan rumah tangga secara produktif.

Acara peluncuran yang berlangsung di Kampung Ayuwangi RT 03 RW 01 dihadiri oleh Camat Karangtengah Dony Herdyana, S.STP., M.AP., Babinsa, Bhabinkamtibmas, pengelola P2L, serta elemen masyarakat lainnya. Narasumber dari Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Karangtengah turut memberikan pengarahan teknis dalam acara tersebut.

Pengelola P2L bidang produksi, Aji Aminulohwasi, menjelaskan bahwa pelaksanaan awal program dilakukan di RT 03 RW 01 dengan melibatkan seluruh warga. Program ini dikelola oleh delapan orang, termasuk ketua, sekretaris, bendahara, serta bidang produksi dan pemasaran.

“Setiap rumah akan mendapat lima polibag berisi tanaman tomat, cabai, bawang daun, kangkung, dan pokcoy. Kami juga menyiapkan kebun bibit yang akan dipelihara masing-masing rumah,” ujar Aji.

Ia menambahkan bahwa selain memenuhi kebutuhan dapur rumah tangga, hasil panen dari kebun produksi akan dipasarkan melalui kolaborasi dengan Bumdes dan dapur umum desa. Pihaknya menargetkan agar program ini dapat berkembang secara mandiri dan tidak lagi bergantung pada Dana Desa di tahun mendatang.

Anggaran program P2L tahun 2025 dialokasikan dari Dana Desa sebesar Rp27,5 juta. Program ini terinspirasi dari upaya pemerintah pusat dalam merespons isu ketahanan pangan nasional. Selain pertanian, Desa Sukataris juga mengembangkan sektor perikanan dan peternakan, memanfaatkan kolam yang sudah tersedia untuk budidaya ikan, serta merencanakan pengadaan ayam petelur skala rumah tangga.


Kepala Desa Sukataris, M. Nurlukman, menyatakan bahwa P2L merupakan bagian dari penguatan ekonomi sirkular dan pemberdayaan sosial masyarakat.

“Program ini terdiri dari tiga kegiatan utama, yaitu pengembangan kebun produksi, distribusi bibit ke rumah tangga, dan edukasi pengelolaan tanaman. Warga cukup merawat dan menyiram tanaman. Panduan teknis juga kami sediakan,” katanya.

Camat Karangtengah, Dony Herdyana, mengapresiasi inisiatif Desa Sukataris dan menyebutnya sebagai langkah konkret dalam memanfaatkan pekarangan tidur menjadi produktif melalui peran aktif Bumdes.

“Ini contoh nyata pemberdayaan masyarakat dari bawah. Harapannya, desa lain bisa meniru langkah ini,” ujarnya.

Penyuluh pertanian dari BPP Karangtengah, H. Jana, menyampaikan bahwa program P2L telah memasuki tahap pembinaan. Pendampingan dilakukan secara menyeluruh mulai dari budidaya hingga pascapanen.

“Kami arahkan kelompok tani untuk menjual hasil panen ke pengepul, sehingga keuntungannya bisa digunakan untuk produksi berikutnya. Dukungan pemerintah memang ada, tapi keberlanjutan butuh komitmen masyarakat,” tegasnya.

(Aganjar)

0Komentar