Bandung, 24 Mei 2025 – Dua orang terduga pelaku premanisme yang berkedok sebagai penjual air mineral diringkus Satuan Reserse Kriminal Polres Ciamis, Polda Jawa Barat. Keduanya diamankan setelah aksi mereka yang meresahkan para sopir truk di jalur alternatif Cisaga–Rancah viral di media sosial.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Hendra Rochmawan S.I.K., M.Si, menjelaskan bahwa dua pria berinisial DAK dan NR, warga Desa Tanjungjaya, Kecamatan Cisaga, diamankan karena kerap memaksa pengemudi truk membeli air mineral yang mereka jual.
Kapolres Ciamis, AKBP Akmal S.H., S.I.K., M.H, menyebut modus operandi kedua pelaku adalah menjual air mineral kemasan seharga Rp5.000 kepada pengemudi truk. Namun dalam praktiknya, mereka kerap melakukan pemaksaan. Penjualan dilakukan di sekitar Sekretariat PAC GRIB Jaya Cisaga, dan salah satu pelaku diketahui merupakan anggota ormas tersebut.
“Tidak semua sopir membeli, ada yang hanya memberi Rp1.000 atau Rp2.000. Tapi tekanan tetap ada, sehingga dianggap meresahkan,” ujar Kapolres.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa praktik ini telah berlangsung selama lima tahun. Kedua pelaku mengaku melakukannya karena tidak memiliki pekerjaan tetap. Mereka juga mengaku telah mendapatkan izin lisan dari seorang pejabat setempat dengan menyetorkan uang bulanan sebesar Rp100 ribu.
Saat ini, keduanya tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres Ciamis dan mendapat pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya.
“Polri berkomitmen untuk memberantas segala bentuk premanisme karena merugikan masyarakat dan mengganggu iklim investasi,” tegas Kombes Pol. Hendra Rochmawan.
Ia juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam memberantas aksi premanisme agar tercipta rasa aman dan nyaman di lingkungan masyarakat.
(red)
0Komentar