Fokusdesa.com // CIANJUR, 2 Mei 2025 — Menindaklanjuti arahan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Bupati Cianjur Dr. Muhammad Wahyu Ferdian mengumumkan rencana penerapan program pembinaan dan pendidikan bela negara bagi para siswa yang terlibat dalam kenakalan remaja.
"Anak-anak yang terlibat dalam tawuran, konsumsi alkohol, merokok, hingga membangkang kepada orang tua akan diberikan pembinaan khusus melalui program bela negara. Kami juga akan menggandeng TNI-POLRI serta BNN dalam pelaksanaannya," ujar Wahyu usai memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di Cianjur, Jumat (2/5).
Bupati Wahyu menegaskan, pihaknya telah menjalin nota kesepahaman (MoU) dengan sejumlah instansi terkait sebagai bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam menangani persoalan tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur, H. Ruhli Solehudin, turut menyatakan dukungannya terhadap program ini. Ia menekankan pentingnya klasifikasi kenakalan remaja agar penanganannya tepat sasaran dan tidak disamaratakan.
"Upaya ini bertujuan menata kembali karakter generasi muda Cianjur agar sejalan dengan nilai-nilai kota santri. Kami akan melakukan pemetaan jenis kenakalan yang terjadi agar pembinaan bisa dilakukan secara bijak dan terarah," jelas Ruhli.
Program ini diharapkan mampu menjadi langkah preventif sekaligus edukatif dalam menekan angka kenakalan remaja di wilayah Kabupaten Cianjur.
(Aganjar/Jajang)
0Komentar